Kata Museum berasal dari bahasa Yunani MUSEION. Berdasarkan mitos Museion adalah tempat suci untuk memuja Sembilan Dewi Suci dan Ilmu Pengetahuan. Salah satu dari Sembilan Dewi tersebut ialah MOUSE, yang merupakan anak dari Dewa Zous dengan isterinya Mnemosyne. Dewa dan Dewi tersebut bersemayam di Pegunungan Olympus. Museion selain sebagai tempat suci, pada waktu itu juga digunakan sebagai tempat berkumpul para cendekiawan yang mempelajari serta menyelidiki berbagai ilmu pengetahuan.
Museum mempunyai fungsi sebagai Pusat Dokumentasi dan Penelitian Ilmiah, Pusat penyaluran ilmu untuk umum, Pusat penikmatan karya seni, Pusat perkenalan kebudayaan antar daerah dan antar bangsa, Obyek wisata, Media pembinaan pendidikan kesenian dan ilmu pengetahuan, Suaka alam dan suaka budaya, serta Cermin sejarah manusia, alam dan kebudayaan. Mencermati fungsi museum dimaksud maka jelaslah bahwa keberadaan museum diwasa ini sangatlah dibutuhkan. Tempat yang representatif, penataan yang apik, informasi yang komprehensif dan orisinalitas benda-benda sejarah yang ada didalamnya merupakan syarat mutlak bagi keberadaan sebuah museum.
Museum Kapuas Raya yang terletak di Jalan Sintang-Putusibau tepatnya 14 Km dari pusat kota Sintang merupakan salah satu kebanggaan Kabupaten Sintang. Dalam perkembangannya Pemerintah Kabupaten Sintang berdasarkan MOU telah menjalin kerjasama dengan Koninkelijk Instituut Voor De Tropen (Royal Instituut) Belanda. Kerjasama ini dilandasi oleh kesungguhan Pemerintah Kabupaten Sintang untuk membangun sebuah Museum yang representatif sebagai pusat informasi budaya lokal dan sejarah dengan fasilitas memadai. Upaya melestarikan dan mempresentasikan nilai-nilai sejarah dan budaya Sintang secara komprehensif merupakan nilai tambah yang patut mendapatkan apresiasi. Masyarakat Sintang yang sebelumnya tidak tau dengan sejarah dan budaya lokal kini dengan mudah mendapatkan informasi berharga tentang sejarah dan budaya lokal. Alhasil penyediaan dan penataan ruangan yang apik dan penyajian benda-benda sejarah serta informasi budaya yang lebih representatif dapat dijumpai di Museum Kapuas Raya.
Apresiasi masyarakat lokal, nasional bahkan macanegara terhadap keberadaan Museum Kapuas Raya cendrung meningkat, hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya frekuensi kunjungan baik dari kalangan pelajar, masyarakat lokal maupun para tourist dan peneliti asing. kini Museum Kapuas Raya sudah cukup dikenal tidak hanya sebagai tempat informasi dan penyimpanan benda-benda bersejarah tetapi juga telah menjadi salah satu tujuan wisata di kabupaten sintang.
Museum yang dibangun dengan konsep modern ini terletak pada lokasi yang cukup menarik. dari kejauhan terlihat jelas pemandangan Bukit kelam yang berdiri kokoh sementara disekitar kawasan museum dikelilingi dengan hutan yang masih terlihat natural, tentunya faktor tersebut menjadi salah satu daya tarik wisata. Apabila dikelola dengan baik maka bukan tidak mungkin kedepan menjadi salah satu andalan bagi tujuan wisata di Kabupaten Sintang selain Bukit Kelam.
Karena keberadaannya cukup jauh dari pusat kota, barangkali akan lebih menarik apabila disekitarnya dibangun tempat bersantai seperti kantin atau kafe yang menyediakan makanan dan minuman serta toko souvenir khas daerah. Untuk lebih meningkatkan jumlah pengunjung saat ini dibutuhkan penyediaan sarana transportasi yang memadai oleh pemerintah daerah sehingga memudahkan akses bagi pengunjung ke museum, di samping hal tersebut upaya sosialisasi maupun promosi mengenai keberadaan Museum Kapuas Raya sangat dibutuhkan agar lebih dikenal luas.
Kita berharap kedepan Museum Kapuas Raya dapat terus berkembang sehingga mampu berperan secara optimal sebagai salah satu media dan sarana pelestarian budaya lokal . "Last but not least" kelangsungan, keberadaan serta perannya akan sangat tergantung pada komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang serta dukungan dan apresiasi masyarakat Kabupaten Sintang itu sendiri.
Museum mempunyai fungsi sebagai Pusat Dokumentasi dan Penelitian Ilmiah, Pusat penyaluran ilmu untuk umum, Pusat penikmatan karya seni, Pusat perkenalan kebudayaan antar daerah dan antar bangsa, Obyek wisata, Media pembinaan pendidikan kesenian dan ilmu pengetahuan, Suaka alam dan suaka budaya, serta Cermin sejarah manusia, alam dan kebudayaan. Mencermati fungsi museum dimaksud maka jelaslah bahwa keberadaan museum diwasa ini sangatlah dibutuhkan. Tempat yang representatif, penataan yang apik, informasi yang komprehensif dan orisinalitas benda-benda sejarah yang ada didalamnya merupakan syarat mutlak bagi keberadaan sebuah museum.
Museum Kapuas Raya yang terletak di Jalan Sintang-Putusibau tepatnya 14 Km dari pusat kota Sintang merupakan salah satu kebanggaan Kabupaten Sintang. Dalam perkembangannya Pemerintah Kabupaten Sintang berdasarkan MOU telah menjalin kerjasama dengan Koninkelijk Instituut Voor De Tropen (Royal Instituut) Belanda. Kerjasama ini dilandasi oleh kesungguhan Pemerintah Kabupaten Sintang untuk membangun sebuah Museum yang representatif sebagai pusat informasi budaya lokal dan sejarah dengan fasilitas memadai. Upaya melestarikan dan mempresentasikan nilai-nilai sejarah dan budaya Sintang secara komprehensif merupakan nilai tambah yang patut mendapatkan apresiasi. Masyarakat Sintang yang sebelumnya tidak tau dengan sejarah dan budaya lokal kini dengan mudah mendapatkan informasi berharga tentang sejarah dan budaya lokal. Alhasil penyediaan dan penataan ruangan yang apik dan penyajian benda-benda sejarah serta informasi budaya yang lebih representatif dapat dijumpai di Museum Kapuas Raya.
Apresiasi masyarakat lokal, nasional bahkan macanegara terhadap keberadaan Museum Kapuas Raya cendrung meningkat, hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya frekuensi kunjungan baik dari kalangan pelajar, masyarakat lokal maupun para tourist dan peneliti asing. kini Museum Kapuas Raya sudah cukup dikenal tidak hanya sebagai tempat informasi dan penyimpanan benda-benda bersejarah tetapi juga telah menjadi salah satu tujuan wisata di kabupaten sintang.
Museum yang dibangun dengan konsep modern ini terletak pada lokasi yang cukup menarik. dari kejauhan terlihat jelas pemandangan Bukit kelam yang berdiri kokoh sementara disekitar kawasan museum dikelilingi dengan hutan yang masih terlihat natural, tentunya faktor tersebut menjadi salah satu daya tarik wisata. Apabila dikelola dengan baik maka bukan tidak mungkin kedepan menjadi salah satu andalan bagi tujuan wisata di Kabupaten Sintang selain Bukit Kelam.
Karena keberadaannya cukup jauh dari pusat kota, barangkali akan lebih menarik apabila disekitarnya dibangun tempat bersantai seperti kantin atau kafe yang menyediakan makanan dan minuman serta toko souvenir khas daerah. Untuk lebih meningkatkan jumlah pengunjung saat ini dibutuhkan penyediaan sarana transportasi yang memadai oleh pemerintah daerah sehingga memudahkan akses bagi pengunjung ke museum, di samping hal tersebut upaya sosialisasi maupun promosi mengenai keberadaan Museum Kapuas Raya sangat dibutuhkan agar lebih dikenal luas.
Kita berharap kedepan Museum Kapuas Raya dapat terus berkembang sehingga mampu berperan secara optimal sebagai salah satu media dan sarana pelestarian budaya lokal . "Last but not least" kelangsungan, keberadaan serta perannya akan sangat tergantung pada komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang serta dukungan dan apresiasi masyarakat Kabupaten Sintang itu sendiri.
by: Nugroz
Artikel terkait Museum Kapuas Raya
Artikel Terkait
0 komentar:
Posting Komentar